Jumat, 31 Januari 2014

IBU


IBU

Ibu…
Kasihmu yang sepanjang masa
Kebaikanmu yang kau berikan
Telah kau berikan semuanya kepada kami
Ibu…
Rasa letih, lesu tidak pernah kau perlihatkan diwajah cantikmu
Hanya wajah ceria yang selalu kau perlihatkan kepada kami
Kau tidak pernah mengeluh/kecewa akibat perbuatan-perbuatan kami
Ibu…
Tanpamu mungkin aku tidak ada didunia ini
Tanpamu mungkin aku tidak mengenal apa artinya kasih dan sayang
Tuhan, jaga dan lindungi Ibu tercinta ku

Perusahaan Dan Lingkungan Perusahaan


Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

1.      Pengertian Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat atau organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
2.      Unsur-unsur penting perusahaan

·         Organisasi
Organisasi adalah sebuah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan dikoordinasikan dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan untuk mencapai hasil-hasil yang ditentukan.
·         Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan nilai guna barang dengan mengolah suatu bahan atau sumber-sumber ekonomi.
Produksi terbagi dua, yaitu :
·         Produksi langsung,
  1. produksi langsung primer yang menggunakan bahan dari alam untuk diproduksi.
  2. produksi langsung sekunder yang menggunakan bahan yang sudah diolah untuk diproduksi kembali.
·         Produksi tidak langsung,
 yaitu usaha produksi yang tidak menaikan nilai penggunaan dan tidak dari alam tapi member sumbangan jasa yg bermanfaat bagi masyarakat.
·         Sumber Ekonomi
Sumber-sumber ekonomi ini adalah yang menunjang pelaksanaan kegiatan perusahaan, sumber-sumber ekonomi ini dikelompokan menjadi :
a.       Sumber Ekonomi Alam (material dan bahan baku)
  1. Sumber Ekonomi Manusia (tenaga kerja)
  2. Sumber Ekonomi Modal (dana, mesin dan gedung)
  3. Sumber Ekonomi Manajerial (keahlian mengelola)
  4. Sumber Ekonomi Lingkungan (sosial dan budaya)
·         Kebutuhan Konsumen
Kebutuhan konsumen terbagi dua, yaitu
a.       Bebas
  1. Ekonomi, yaitu terdiri dari barang dan jasa.
Kebutuhan barang dan jasa tidak dapat dipenuhi oleh satu macam perusahaan saja melainkan harus ada keikutsertaan perusahaan lain. Dengan adanya iteraksi antara berbagai macam perusahaan dengan masyarakat sebagai konsumen maka menimbulkanya adanya kegiatan ekonomi yang bersifat bisnis.
·         Perolehan Laba / Keuntungan
Laba adalah hasil penjualan di kurangi modal / pembelian. Laba ini adalah bukan tujuan akhir suatu perusahaan, melainkan hanya salah satu tujuan dari perusahaan yang harus di capai.

3.      Tujuan Perusahaan
ü  Pencapaian laba maksimum
ü  Kelangsungan hidup (survival)
ü  Pertumbuhan perusahaan (growth)
ü  Prestise
ü  Kesejahteraan masyarakat
ü  Kesejahteraan anggota perusahaan, dan sebagainya.
Dari unsur-unsur diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah suatu sistem, dimana perusahaan ini berhubungan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain dan dengan lingkungan perusahaan. Perusahaan sebagai sistem mempunyai sifat-sifat sebgai berikut :
a.       Kompleks
b.      Sebagai Satu Kesatuan
c.       Bermacam-macam
d.      Dinamis
Dalam dunia usaha perusahaan berperan sebagai perantara sumber faktor produksi dengan konsumen sehingga kegiatan dunia usaha sangat membantu usaha-usaha bisnis yang dilakukan perusahaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumen yang meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang dari bahan mentah sampai menjual barang jadi.
Dasar kegiatan bisnis meliputi :
a.       Perdagangan
b.      Penyimpanan
c.       Pembelanjaan
d.      Pemberian informasi, dan sebagainya

4.      Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, factor penting untuk menjamin tercapainya:
  • Tujuan perusahaan
  • Efisiensi perusahaan
  • Daerah pemasaran produk
  • Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
                               I.            Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
                            II.            Letak Prusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
                         III.            Jenis-Jenis Letak Perusahaan
 Dibedakan menjadi 4, yaitu :
·         Terikat pada alam
  Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
  Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
·         Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
            Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
·         Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
  • Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
5.      Bentuk-bentuk Perusahaan
Pemilihan bentuk perusahaan harus disesuaikan dengan kegiatanyang akan dilakukan perusahaan yang akan dibentuk. Bentuk badan hukum (perusahaan) mana yang akan dipilih dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
  • Jumlah modal yang dimiliki para pendiri.
  • Jenis usaha yang dijalankan.
  • Sistem pengawasan perusahaan.
  • Batas-batas tanggung jawab terhadap hutang-hutang perusahaan.
  • Cara pembagian keuntungan.
  • Resiko yang dihadapi.
  • Jangka waktu pendirian perusahaan.
  • Peraturan pemerintah dan masyarakat, dan sebagainya.

Jika dilihat dari segi yuridis terbentuknya perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut :
ü  Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana seluruh hartanya dijadikan jaminan terhadapa hutang hutang perusahaan dan berkuasa penuh terhadap pengawasan perusahaan serta memiliki seluruh hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan.
ü  Firma (Fa)
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan satu nama untuk bersama dimana tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap resiko dan hutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota tetapi jika mendapatkan keuntungan atau kerugian juga akan dibagi bersama.

ü  Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer (Commanditer Vennootschoop) adalah merupakan persekutuan yg dilakukan 2 orang atau lebih, dimana sistem keanggotaannya sebagai berikut :
  1. Sekutu komplementer (General Partner) dimana sekutu pemimpin atau anggota pengurus adalah anggota yang aktif duduk dalam kepengurusan.
  2. Sekutu komanditer (Limited Partner) adalah anggota yang pasif.
ü  Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (Naanloze Vennootschaap) suatu badan dimana mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban sendiri secara terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing serta keanggotaan perseroan ditunjukan dengan jumlah kepemilikan saham perusahaan.
ü  Perusahaan Negara (Perusahaan Terbatas Negara = Persero)
Persero menurut Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang no: 1 Tahun1969 mendefinisikan sebagai berikut :
Persero adalah semua perusahaan yg berbentuk PT dan diatur menurut Kotab Undang-undang Hukum Dagang dalam mana seluruh atau sebagian saham-sahamnya dimiliki oleh Negara dan dipisahkandari kekayaan Negara.

Syarat-syarat pendirian persero tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indinesia No 12 Tahun 1969 sebagai berikut :
    • Telah melakukan penyehatan.
    • Telah menyusun neracadan perkiraan rugi laba.
    • Telah melunasi hutang kepada kas umum Negara.
    • Ada harapan untuk mengembangkan usahanya lagi.
Ada 3 bentuk pembedaan usaha Negara :
    • Perusahaan Jawatan (Perjan)
    • Perusahaan Perseroan (Persero)
    • Perusahaan Umum (Perum)
ü  Koperasi
Menurut Undang-undang Perkopersian No 12 Tahun 1969 koperasi Indonesia adalah oraganisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hokum. Koperasi yang merupakantata susunan ekonomi sebagi usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dankegotong-royongan.

Koperasi dibagi menjadi dua bagian :
  1. Dilihat dari fungsi yang dilakukan, yaitu :
    • Koperasi Produksi
    • Koperasi Konsumsi
    • Koperasi Kredit
  1. Dilihat dari luas daerahnya, yaitu :
o    Koperasi Primer
o    Koperasi Pusat
o    Gabungan Koperasi
o    Induk Koperasi
ü  Yayasan

6.      Fungsi-fungsi Perusahaan
Ada 2 fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
  • Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
  • Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
7.      Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya :
  • Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
  • Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  • Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
  • Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
  • Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
  • Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
  • Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
8.      Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1)      Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
1)       Tenaga kerja
2)       Peralatan dan mesin
3)       Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
4)       Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
5)       System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
2)      Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.